Sabtu, 31 Agustus 2013

Kisah Cinta

Jika memang cinta tak akan mudah melepaskan hati yang tergenggam
Jika memang kasih tak akan mudah membiarkan hati tersakiti
Bukan cinta yang salah bukan juga kasih dan sayang yang tersalahkan
Tetapi cinta hanya melengkapi apa yang tak dapat terlengkapi
Mengerti apa yang tak dapat dimengerti, menerima apa yang tak mungkin dapat diterima, mendengar apa yang tak dapat terdengar
Berjuang,mengerti,memahami...
Setitik bening air yang jatuh bagaikan percik api yang terurai


Angan lirih menepis indahnya mimpi
Ketika hati tak lagi dapat dipaksakan ketika hati tak lagi dapat bersama
Bukankah hak setiap insan? ketika hati memilih seseorang yang dia cintai
Bukankah itu semua anugerah? ketika hati dapat berbagi kasih dengan yang lain
Entah kepada siapa ia ditujukan
Sesuci kertas putih tanpa debu yang kotor dan kusam akan lapuknya waktu
Seindah senja yang melihat senyum terindah hari
Terpancar jingga elok terpandang sunyi
Mengapa selalu aku? aku? dan aku...?
Ketika engkau hanya dapat melontarkan kesalahanmu padaku
Mengapa selalu aku yang kau katakan?
Ketika hatimu terasuk bincang kasar seraya kerikil tajam
Aku tak perduli betapa tergoresnya luka dalam batinku
Aku tak menghiraukan semua yang kau lakukan padaku
Tapi apa yang kau fikirkan? Apa yang kau lakukan?
Ketika aku menyerah.. menyerah dengan semua keadaan yang ada
 

Apakah kau akan perduli? apakah kau akan melihat akan semua yang telah kau tujukan pada diriku?
Ketika semua kau hapus dengan mudah semudah kau menyakiti hatiku
Seraya belukar yang gugur ditebas oleh kuatnya angin
Aku tak mengerti dengan dirimu, dengan semua yang kau perlakukan padaku
Tak terbayangkan sangat tak terfikirkan
Ketika kau dengan mudahnya menghapus namaku dengan namanya
Apa yang seharusnya aku katakan? apa yang seharusnya aku lakukan?
Menepi diri dalam jurang kesendirian, menutup hati akan semua yang menghampiri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar